Minggu, 20 November 2016

Pertentangan Sosial

Apa itu pertentangan sosial?

Menurut kamus besar bahasa indonesia, pertentangan adalah sebuah pertikaian, artinya pertentangan sosial adalah sebuah konflik atau pertikaian. contoh: tawuran. Pertentangan sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul akibat faktor-faktor sosial, contohnya salah paham. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya perbedaan-perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan masyarakat. Pertentangan sosial dapat terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan sosial, antara lain:


  • Rasa iri antara satu sama lain
  • Adanya rasa tidak puas dengan perlakuan atau tindakan yang diterima dan diberikan oleh orang lain
  • Adanya adu domba diantara masyarakat, kelompok, atau di dalam pemerintahan 
 Integrasi Sosial

Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur - unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan dimana kelompok - kelompok etnik lain beradaptasi dan besikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing - masing. Integrasi ini sangat di perlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan. baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.

Bentuk integrasi sosial, diantaranya :

  1. Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai ciri budaya asli
  2. Akulturasi : Penerimaan kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli

Faktor - faktor yang terjadinya integrasi dalam masyarakat :

 Faktor Internal

  • kesadaran diri sendiri
  • tuntutan kebutuhan
  • jiwa dan semangat gotong royong

  Faktor External

  • tuntutan perkembangan zaman
  • persamaan kebudayaan
  • terbukanya kesempatan berpastisipasi dalam kehidupan bersama
  • persamaan visi, misi, dan tujuan
  • sikap toleransi
  • adanya tantangan dari luar

sumber :  http://rakasidoyok.blogspot.co.id/2015/01/pertentangan-sosial-dan-integrasi-dalam.html

Masyarakat Pedesaan

Desa menurut Sutardjo Kartohadikusuma mengemukakan sebagai berikut:

“ desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.”
Menurut Bintarto desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, social, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.

Paul H. Landis seorang sarjana sosiologi perdesaan dari Amerika Serikat, mengemukakan definisi tentang desa dengan cara membuat tiga pemilahan berdasarkan pada tujuan analisis. Untuk tujuan analisis statistik, desa didefinisikan sebagai suatu lingkungan yang penduduknya kurang dari 2500 orang. Untuk tujuan analisa sosial psikologi, desa didefinisikan sebagai suatu lingkungan yang penduduknya memiliki hubungan yang akrab dan serba informal di antara sesama warganya. Sedangkan untuk tujuan analisa ekonomi, desa di definisikan sebagai suatu lingkungan yang penduduknyatergantung kepada pertanian.


Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut:
  1. Di dalam masyarakat pedesaan memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya.
  2. System kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (gemeinschaft atau paguyuban)
  3. Sebagian besar warga masyarakat hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan (part time) yag biasa mengisi waktu luang.
  4. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat-istiadat dan sebagainya. 
 FUNGSI DESA
  • dalam hubungan dengan kota, maka desa yang merupakan “hinterland” atau daerah dukung yang berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok.
  • desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja (man power) yang tidak kecil artinya.
  • dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industry, desa nelayan dan sebagainya.
dari pola kehidupan, masyarakat desa bermata pencaharian di bidang agraris, baik  pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

 sekian mengenai masyarakat pedesaan.

sumber:
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-masyarakat-pedesaan-menurut.html

Selasa, 08 November 2016

Stratifikasi Sosial

Stratifikasi Sosial
                   Adalah pengelompokan anggota masyarakat ke dalam lapisan lapisan sosial secara bertingkat. dengan kata lain, stratifikasi sosial adalah suatu masyarakat yang di ukur dari status sosial miliknya.

Terbentuknya Stratifikasi sosial itu dimulai dari kebiasaan, komunikasi, hubungan atau bersosialisasi secara teratur atau tersusun, baik secara individual atau kelompok.

Proses terjadinya dari stratifikasi sosial diantaranya seperti di bawah ini:

1. Terjadi secara otomatis/dengan sendirinya

Dapat terjadi karena faktor yang sudah ada sejak seseorang lahir, atau proses ini bisa terjadi karena pertumbuhan masyarakat. Sesorang yang menempati lapisan tertentu bukan atas kesengajaan yang dibuat oleh masyarakat atau dirinya sendir akan tetapi terjadi secara otomatis, seperti misalnya keturunan.

2. Terjadi secara sengaja

Dapat terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan dengan adanya wewenang dan juga kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya seperti diberikan oleh partai politik, perusahaan tempat bekerja, pemerintahan dan lain-lain.


Beberapa faktor penyebabnya diantaranya seperti berikut ini:
  • Kekayaan, sesorang yang mempunyai kekayaan yang lebih biasanya termasuk ke lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
  • Kehormatan, orang yang paling di hormati biasanya selalu menempati lapisan paling atas, sering kita ditemui di masyarakat, misalnya seperti seseorang yang berjasa besar.
  • Kekuasaan, ukuran kekuasaan seseorang pun dapat menjadi faktor penyebab terbentuknya statifikasi sosial dan biasanya seseorang yang mempunyai kekuasaan selalu menempati lapisan teratas, misalnya seperti gubernur, bupati dan lain-lain.
Jenis Jenis Stratifikasi sosial :

1. Stratifikasi sosial tertutup/pelapisan sosial tertutup

Yang dimaksud dengan stratifikasi tertutup yaitu stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat tidak bisa pindah ke tingkat sosial yang lebih tinggi ataupun ke tingkat sosial yang lebih rendah. Seperti contohnya pada sistem kasta pada suatu negara atau pada suatu daerah yang dimana terdapat golongan darah biru dan golongan masyarakat biasa.

2. Stratifikasi sosial terbuka/pelapisan sosial terbuka

Yang dimaksud dengan stratifikasi sosial terbuka yaitu suatu sistem stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat bisa berpindah-pindah dari satu tingkatan yang satu ke tingkatan lainnya. Seperti contohnya pada tingkatan dunia pendidikan, jabatan pekerjaan, kekuasaan dan lain-lain. Seseorang yang tadinya biasa-biasa saja dapat mengubah nasib dan tingkatan sosialnya menjadi lebih baik atau lebih tinggi lagi, disebabkan seseorang tersebut berusaha keras untuk dapat mengubah nasibnya lebih baik lagi dengan cara sekolah yang tinggi dan memiliki banyak kemampuan sehingga dia mendapatkan kedudukan yang baik dalam pekerjaannya serta menerima upah yang tinggi.

Hasil gambar untuk stratifikasi sosial
Stratifikasi Sosial 




 sumber : http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-stratifikasi-sosial-dan-faktor-penyebabnya.html

Sabtu, 05 November 2016

Negara

Kita hidup di negara Indonesia, tapi kalian tahu engga sih arti dari sebuah negara?

Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah dan umumnya memiliki kedaulatan. Negara juga memiliki sistem dan peraturan yang berlaku bagi setiap individu di wilayah tersebut. dan berdiri secara independent.

Negara memiliki beberapa Unsur, salah satunya sebagai berikut:

1. Wilayah (daerah kekuasaan)

Suatu yang disebut sebagai negara harus memiliki unsur ini, yaitu wilayah . wilayah adalah suatu tempat yang baik daratan, udara atau lautan yang memiliki batas batas tertentu. batas wilayah dapat di tentukan secara

  • Batas alam : batas wilayah yang berupa alam adalah danau, sungai, laut, hutan
  • Batas Buatan : batas wilayah yang berupa pagar, tembok.
  • Batas Astronomi: batas wilayah yang berupa garis bintang dan garis bujur. 
  • Batas Perjanjian : batas wilayah yang merupakan batas konvensi traktat.

2. Rakyat atau penduduk

unsur unsur suatu negara yang kedua adalah rakyat atau penduduk. Rakyat adalah kumpulan orang yang disatukan atas kesamaan rasa mendalami suatu wilayah tertentu.

penduduk adalah semua orang yang berependudukan, mendempati suatu wilayah atau tempat.

pengertian warga negara adalah penduduk yang memiliki ikatan hukum pada suatu negara.


3. Pemerintah yang berdaulat

Syarat mutlak terbentuknya suatu negara yang merupakan unsur negara yang ketiga adalah pemerintah yang berdaulat. Pemerintah yang berdaulat ini memiliki pengertian yaitu suatu pemerintah yang memiliki suatu kedaulatan/kekuasaan tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan, mengatur, dan melancarkan tata cara penyelenggaraan pemerintahan negara-negara secara penuh, yang mana kedaulatan ini ada dua macam yaitu kedaulatan ke dalam dan kedaulan ke luar.

Pengertian "pemerintah" dapat dibedakan menjadi dua macam :
  • Dalam arti luas pengertian pemerintah yaitu meliputi seluruh lembaga0lembaga negara dan kekuasaan yang ada yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif.
  • Sementara dalam arti yang sempit pengertian pemerintah adalah meliputi kekuasaan eksekutifnya saja, baik di tingkat daerah maupun pusat. Yang merupakan pemerintah daerah seperti Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Perangkat Daerah. Sedangkan yang termasuk pemerintah pusat adalah Presiden, Wakil Presiden dan Para Mentri (kabinet).
Ketiga unsur-unsur negara diatas merupakan unsur yang mutlak harus ada pada suatu negara atau disebut dengan unsur konstitutif. Ada tambahan lagi satu unsur yang merupakan unsur deklaratif, yaitu adanya pengakuan dari negara lain.



sumber : http://www.kitapunya.net/2015/07/empat-unsur-unsur-negara.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara