Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam
menganalisis peluang usaha produk kerajinan, yaitu sebagai berikut:
Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk baru dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.
- Analisis Kelayakan Teknis
- Analisis Peluang Pasar
- Sumber Informasi Pasar
- Uji Coba Pasar
- Studi Kelayakan Pasar
Analisis kelayakan Teknis
Setiap gagasan kewirausahaan, produksi barang atau penyediaan jasa
mempunyai aspek teknis yang harus dianalisis sebelum usaha implementasi
gagasan dilaksanakan. Dua langkah penting di dalam proses ini adalah:
- Identifikasi spesifikasi teknis penting dan;
- Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja.
Identifikasi Spesifikasi teknik penting
Evaluasi gagasan usaha baru hendaknya dimulai dengan identifikasi
persyaratan teknis yang kritis terhadap pasar dan karenanya perlu untuk
memenuhi harapan dari pelanggan potensial. Persyaratan teknis yang
paling penting adalah sebagai berikut:
- Desain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya.
- Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan.
- Daya tahan bahan baku produkBisa diandalkan, kinerja produk seperti yang diharapkan pada kondisi operasi normal.
- Keamanan produk tidak menimbulkan bahaya pada kondisi operasi normal
Penilaian peluang-peluang pasar
Para wirausahawan selalu membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang
pasar mereka. Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan
pelanggan. Riset pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisa secara
sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik. Riset
pasar dapat membantu:
- Menemukan pasar yang menguntungkan
- Memilih produk yang dapat dijual
- Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
- Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
- Merencanakan sasaran yang realistik
Analisis Kelayakan Finansial
Analisa kelayakan finansial adalah landasan untuk menentukan sumber daya
finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang
bisa diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa
sangat berbeda, tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi
sebagian besar usaha baru. Contohnya, komponen produk baru mungkin perlu
dibuat dalam ruangan yang memerlukan investasi pada mesin produksi dan
mungkin juga bangunan. Sebaliknya, pembuatan produk baru bisa
disubkontrakkan kepada pensuplai di luar, disini perusahaan pada
dasarnya menjadi gudang penyimpanan dan operasi pemasaran bisa dilakukan
dengan investasi kecil dalam aset tetap. Pada kasus ini mungkin margin
laba dari perusahaan sangat kecil. Akan tetapi, pengembalian total dari
modal yang diinvestasikan bisa lebih tinggi dibandingkan kasus operasi
terintegrasi penuh di atas. Contoh di atas menunjukkan perbedaan
kelayakan finansial dari usaha baru. Diagram pulang pokok menunjukkan
alternatif A (membeli dari sumber luar) dengan biaya tetap rendah tetapi
biaya variabel yang relatif tinggi dan alternatif B (dibuat di pabrik
sendiri) dengan biaya tetap yang tinggi dan biaya variabel yang rendah.
Seperti yang ditunjukkan di atas, alternatif A mempunyai titik pulang
pokok yang lebih rendah, sampai volume penjualan kurang dari 138.000
unit, keuntungan total yang lebih tinggi. Keuntungan utama dari
alternatif A adalah rendahnya tingkat investasi pada aset tetap yang
mungkin merupakan pertimbangan penting di dalam memulai usaha baru.
Penilaian Kemampuan Organisasional
Analisis
persaingan
Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di
evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang
dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan
jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas
yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis
menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen
pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian
database, survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya
yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing.
Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik
kedinamisan
Sumber:- Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996
- Rheinald, Khasali . Modul Kewirausahaan. 2010
- Rheinald, Khasali . Modul Kewirausahaan. 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar