Senin, 01 Mei 2017

Sumber daya manusia bagi organisasi dan kewirausahaan

PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA


  • PEREKRUTAN (Recruitment)
Penarikan tenaga kerja adalah suatu proses penyaringan awal dari calon SDM yang tersedia untuk mengisi suatu posisi.
  • SELEKSI
Seleksi adalah pemilihan individu untuk dipilih lagi secara spesifik dari semua individu yang telah direkrut.
Terdapat dua tahap yang harus di lalui untuk lulus seleksi yaitu, ujian (testing) dan pusat penilaian (assessment centers). Tujuan dari testing adalah untuk meningkatkan keberhasilan pemilihan sumber daya manusia yang sesuai bagi organisasi kewirausahaan.

  • PELATIHAN (Training)
Pelatihan adalah proses pengembangan kualitas SDM yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional. Oleh karena itu, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan produktivitas dari individu-individu dalam tugas mereka dengan mempengaruhi perilaku mereka.

  • PENILAIAN HASIL KERJA
Penilaian hasil kerja adalah proses menelaah aktivitas produktif individu-individu di masa lalu untuk mengevaluasi sumbangan yang mereka buat dalam mencapai tujuan sistem manajemen. Seperti halnya dengan pelatihan, penilaian hasil kerja adalah aktivitas yang bersifat continue dan dipusatkan pada SDM yang relative baru maupun yang sudah mapan dalam organisasi kewirausahaan.



SUMBER DAYA MANUSIA

Secara umum, pengertian sumber daya manusia dapat dibagi menjadi dua, yakni sumber daya manusia secara makro dan mikro. Pengertian sumber daya manusia makro adalah jumlah penduduk usia produktif yang ada di sebuah negara, sedangkan pengertian sumber daya manusia mikro lebih mengerucut pada individu yang bekerja pada sebuah institusi.

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN


  •  Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
  • Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.

  • Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.

  •  recrutment
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.

  • Melaluui Perubahan sistem.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.

MEMAHAMI MOTIVASI 

Motivasi diibaratkan sebagai jantungnya manajemen karyawan. Motivasi merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak ada keberhasilan mengerjakan sesuatu, seperti mengelola karyawan, tanpa adanya motivasi baik dari manajer maupun dari karyawan.  Manajer membutuhkan ketrampilan untuk memahami dan menciptakan kondisi dimana semua anggota tim kerja dapat termotivasi. Ini tantangan besar karena tiap karyawan memiliki perbedaan karakteristik dan respon pada kondisi yang berbeda. 


Sementara, kondisi itu sendiri termasuk jenis masalah selalu berubah-ubah sepanjang waktu. Semua itu sebagai prasyarat mencapai motivasi karyawan yang efektif yang didukung lingkungan manajemen dan kepemimpinan yang nyaman. Sebaliknya karyawan yang tidak memiliki motivasi dicirikan antara lain oleh sering stres, sakit fisik, malas bekerja, kualitas kerja rendah, komunikasi personal yang kurang, dan masa bodoh dengan tugas pekerjaannya


BENTUK BENTUK KOMUNIKASI 

Ada beberapa bentuk komunikasi diantaranya:

  •  Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal sering disebut juga komunikasi intrapribadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi yang terjadi dalam diri individu ini juga berfungsi sebagai:
  • Untuk mengembangkan kreatifitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri serta meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil suatu keputusan.
  • Komunikasi ini akan menjadikan seseorang agar tetap sadar akan kejadian disekitarnya.

  • Komunikasi Interpersonal
Komikasi Interpersonal ialan komunikasi antara dua orang dan terjadi kontak langsung dalam percakapan. Komunikasi ini juga dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi antara lain dengan melalui: pesawat telfon, atau radio. Komunikasi ini bisa disebut efektif apabila komunikasi dapat menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut

 Sumber:- Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996
- Rheinald, Khasali . Modul Kewirausahaan. 2010 

Tb Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis,2007, Manajemen Mutu SDM,PT Ghalia Indonesia,Jakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar